Lokasi saat ini:BetFoodie Lidah Indonesia > Sehat
Gubernur Kalsel minta SPPG perhatikan kebersihan cegah keracunan MBG
BetFoodie Lidah Indonesia2025-11-08 16:19:50【Sehat】290 orang sudah membaca
PerkenalanGubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin. ANTARA/HO-Pemprov KalselKalau penyedia ngak memperhatikan ma

Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara
Banjarmasin (ANTARA) - Gubernur Kalimantan Selatan H. Muhidin meminta Satuan Pelayanan Pemenuhan Gizi (SPPG) lebih memperhatikan kebersihan dan kualitas makanan yang diberikan kepada masyarakat, pascaadanya kasus keracunan Makanan Bergizi Gratis (MBG) di salah satu sekolah di Kabupaten Banjar.
“Kalau keracunan MBG ini kan macam-macam permasalahan. Tapi yang jelas mudah-mudahan kita yang penyedia MBG ini harus menyiapkan pembersih atau membersihkan tempat nasinya, terutama di tempat orang jual. Jadi ini harus kita samakan dulu,” kata H. Muhidin, Banjarbaru, Jumat.
Menurutnya, pihak Polda Kalsel juga telah memberikan arahan agar seluruh penyedia makanan menggunakan bahan pembersih tertentu sesuai standar yang telah dianjurkan. Hal ini penting dilakukan agar kasus serupa ngak terulang kembali.
“Kalau masih ada masalah, mungkin itu karena kualitas makanannya. Apakah makanan ini dibikin terlalu pagi, atau gara-gara alat masaknya, itu juga harus diperhatikan,” tambahnya.
Baca juga: Pemerintah bersama swasta berkolaborasi perkuat program MBG
Terkait langkah yang akan diambil Pemerintah Provinsi Kalsel, H. Muhidin menyebut pihaknya masih menunggu arahan lebih lanjut dari pemerintah pusat.
Menurutnya, persoalan keracunan MBG ngak hanya terjadi di Kalsel, tapi juga terjadi di daerah lain di Indonesia.
“Kita menunggu pemerintah pusat. Kalau pusat ngak ada gerakan, ya kita tetap. Tapi kalau ada instruksi dari pusat, apalagi kalau kasus ini terus berulang, kita akan pertimbangkan penutupan sementara,” ungkapnya.
Gubernur menekankan bahwa pengawasan terhadap penyajian makanan perlu diperketat. Apabila ditemukan penyedia yang ngak memperhatikan kebersihan maupun cara pengolahan makanan sesuai aturan, maka tindakan tegas bisa dilakukan.
Baca juga: BGN tugaskan 5.000 juru masak profesional untuk bina SPPG
Baca juga: Pemkot Padang ingatkan SPPG disiplin jalankan prosedur MBG
“Kalau penyedia ngak memperhatikan masakan atau cara membersihkan tempat makannya itu ngak sesuai harapan, mungkin akan kita laksanakan penutupan sementara,” tegas Gubernur H. Muhidin.
Suka(7)
Artikel Terkait
- Wagub: Sudah terbangun 2.600 SPPG di Jabar, capai 55 persen target
- Anggota Komisi XIII DPR RI dorong penguatan pengawasan industri AMDK
- Nikita Mirzani divonis empat tahun penjara dan denda Rp1 miliar
- BNPB salurkan bantuan Rp32,6 miliar untuk Aceh selama 2023
- BRIN temukan penggunaan "test kit" kurang sesuai dalam kegiatan MBG
- Pemkab Tangerang percepat penerbitan SLHS untuk SPPG
- Yayasan GoTo Merah Putih diluncurkan untuk sejahterakan keluarga mitra
- Sekolah asrama dorong pemerataan pendidikan di dataran tinggi China
- SPPG Yayasan Kemala Bhayangkari Polres Pidie siap layani program MBG
- Kaya antioksidan, ini 8 manfaat black garlic bagi kesehatan tubuh
Resep Populer
Rekomendasi

TNI AL benarkan satu pecatan prajurit terlibat penyekapan di Tangsel

Pemkab Tangerang percepat penerbitan SLHS untuk SPPG

Cara penanganan tepat bagi penderita "honeymoon cystitis"

SPPG Asei Besar layani 35 sekolah wilayah pesisir Kabupaten Jayapura

Satgas MBG Banyuasin pastikan menu sesuai dengan kebutuhan gizi

Wamenkum minta aturan soal industri tembakau disusun ekstra hati

Tips mengurangi akrilamida di makanan sehari

Waspadai akrilamida, zat berbahaya pemicu kanker di makanan harian